ASI merupakan nutrisi penting seperti cairan serta vitamin untuk bayi terutama di enam bulan pertama kehidupannya. Sebagai Mums yang baru pertama kali menyusui, mungkin terkadang Mums khawatir apakah ASI yang Mums berikan sudah tercukupi atau belum. Misalnya ketika bayi yang terlihat ingin terus menyusu. Mums harus mengetahui bahwa Ini bukanlah gejala pasti dari bayi yang tidak cukup ASI.
Melansir dari klikdokter.com, nyatanya ASI terserap sangat cepat dan sempurna di dalam tubuh bayi, oleh karena itu bayi harus menyusu kembali setiap 2 atau 3 jam. Dr. Dyah Novita Anggraini mengatakan bahwa growth spurt juga bisa jadi penyebab lain bayi yang terlihat haus dan ingin terus menyusu. Growth spurt adalah fase percepatan pertumbuhan bayi sehingga dirinya membutuhkan nutrisi lebih banyak dari biasanya.
Lalu apa saja yang menjadi tanda bayi kekurangan ASI? Berikut tanda tanda yang harus Mums ketahui.
1. Berat badan bayi tidak bertambah bahkan mengalami penurunan
Dilansir dari alodokter.com salah satu tanda bayi kekurangan ASI yaitu penurunan berat badan. Pada umumnya, bayi akan mengalami penurunan berat badan setelah lahir. Namun biasanya bayi akan kembali mendapatkan berat badannya 5 hari setelah lahir karena biasanya 5 hari setelah dilahirkan umumnya bayi sudah mendapatkan cukup ASI.
Apabila bayi Mums tidak mengalami pertambahan berat badan lima hari setelah dilahirkan atau terus mengalami penurunan berat badan, Mums harus segera membawanya ke dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
2. Bayi jarang buang air kecil
Tanda bayi kekurangan ASI lainnya yaitu jika popok bayi yang diganti kurang dari 6 kali per hari dan popok cenderung kering setiap kali diganti. Sebab bayi yang mendapatkan cukup ASI, setelah lima hari dari kelahirannya umumnya mengeluarkan urin yang cukup banyak.
3. Warna urine bayi terlihat lebih gelap
Selain itu, tanda bayi kekurangan ASI dapat dilihat dari warna urin. Bayi yang kurang ASI biasanya memiliki urin berwarna lebih gelap seperti warna jus apel. Sementara jika bayi cukup ASI, urin akan berwarna pucat cenderung bening. Hal ini dapat disebabkan dari dehidrasi yang terjadi pada bayi karena ketidakcukupan ASI.
4. Bayi terkesan lebih rewel dari biasanya
Bayi seringkali rewel sehingga tubuhnya terlihat lemas jika kekurangan cairan di tubuhnya. Hal ini juga termasuk bila bayi Mums kekurangan ASI. Mums bisa melihat bayi Mums akan mudah mengantuk dan tertidur selama proses menyusui. Kemudian setelah bangun ia akan menjadi lebih rewel. Perlu diketahui bahwa saat bayi tertidur selama proses menyusui berarti menandakan produksi ASI ada yang salah, bisa saja ASI yang diberikan kurang atau tersumbat.
Itulah beberapa tanda bayi kekurangan ASI yang harus Mums ketahui. Jika situasi yang lebih buruk seperti bayi Mums masih tetap menangis walau sudah diberikan ASI hampir setiap jam dan Mums merasa bingung dengan kondisi ini, cobalah untuk langsung berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi untuk membantu mencari tahu penyebab dan memberikan solusi lebih lanjut.
Comments